CLOSE
DOMESTIC MARKET REVIEW
IHSG [Resistance : 6680] [Pivot : 6630] [Support : 6580]
Tanpa ada katalis positif yang solid dari eksternal, IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi ke kisaran support 6580-6600 pada perdagangan Selasa (16/11). Secara teknikal, pelemahan IHSG pada perdagangan Senin (15/11) memvalidasi sinyal minor reversal dari pola death cross pada Stochastic RSI dan MACD. Pivot level di kisaran 6620-6630 juga berhimpitan dengan MA20. Selain faktor teknikal, pelemahan yang terjadi juga dipicu oleh kekhawatiran pengetatan kebijakan moneter oleh the Fed yang lebih agresif, sejalan dengan lonjakan inflasi di Oktober 2021 di AS. Terkait hal ini, pelaku pasar mencermati perkembangan pertemuan Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping. Selain itu, sejumlah data ekonomi terbaru berpotensi meredam sentimen negatif dari the Fed. Dari regional, Tiongkok membukukan pertumbuhan industrial production sebesar 3.5% yoy di Oktober 2021 dan pertumbuhan retail sales sebesar 4.9% yoy di Oktober 2021. Keduanya berada diatas ekspektasi. Dari dalam negeri, Neraca Perdagangan Indonesia (NPI) mencatatkan surplus hingga US$5.74 miliar di Oktober 2021. Sejumlah saham yang dapat diperhatikan pada perdagangan Selasa (16/11), meliputi MIKA, MTDL, SSMS, BBRI, BBNI, EMTK dan INTP.
POINTS OF INTEREST
• Indeks-indeks Wall Street ditutup flat pada perdagangan Senin (15/11).
• Spekulasi pengetatan kebijakan moneter yang lebih agresif oleh the Fed, didasari lonjakan inflasi di AS merupakan salah satu faktor yang memicu fluktuasi U.S. Bond Yield.
• Pertemuan virtual antara Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping dimulai pada Senin (15/11). • Tiongkok membukukan pertumbuhan industrial production dan retail sales di Oktober 2021 yang lebih baik dari perkiraan.
• NPI mencatatkan surplus hingga US$5.74 miliar di Oktober 2021.
• IHSG rawan koreksi lanjutkan ke kisaran 6580-6600 pada perdagangan Selasa (16/11).
• Top picks (16/11) : MIKA, MTDL, SSMS, BBRI, BBNI, EMTK dan INTP.
MARKET NEWS
RANC PT Supra Boga Lestari Tbk
PT Global Digital Niaga mematok harga tender offer senilai Rp2.550 per lembar. Melepas 766.598.872 (766,59 juta) lembar saham PT Supra Boga Lestari Tbk (RANC), nilai tender offer tersebut berkisaran Rp1,95 triliun. Jumlah saham tender offer sekitar 49 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh Supra Boga dengan nilai nominal Rp100. Blibli.com sebagai pengendali baru mengklaim memiliki dana cukup untuk menuntaskan, dan membayar tender wajib Supra Boga.
BUKA PT Bukalapak.com Tbk
PT Bukalapak.com Tbk (BUKA) mengantongi fasilitas perbankan Rp2 triliun. Pinjaman lunak itu, didapat usaha Emtek Group tersebut dari Bank DBS Indonesia. Pinjaman berbentuk uncommitted revolving short term loan facility tanpa jaminan. Latar perolehan fasilitas perbankan itu, sebagai bridging facility untuk aktivitas pengembangan usaha.
BBRI PT Bank Rakyat Indonesia Tbk
Sejumlah direksi membeli saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) senilai Rp988,72 juta. Itu setelah empat direksi perseroan menyerok 224.200 lembar dengan harga pelaksanaan Rp4.410 per saham. Hal itu merupakan pelaksanaan hak atas program pemberian sejumlah saham perusahaan kepada karyawan alias employee stock allocation (ESA).
SAMF PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk
PT Saraswanti Anugerah Makmur Tbk (SAMF), melalui anak perusahaan, PT Dupan Anugerah Lestari (DAL), merealisasikan belanja modal (Capex) untuk meningkatkan kapasitas pabrik. Itu seiring tren kenaikan harga sawit sejak medio tahun ini, memicu kenaikan permintaan pupuk. Untuk tahun anggaran 2022, Saraswanti merencanakan pengadaan kantor pemasaran di Sampit dan Pekanbaru dengan anggaran Rp5 miliar. Peningkatan kapasitas itu, berupa penambahan line produksi ke-3 di PT Dupan Anugerah Lestari berlokasi di Kawasan Industri Saraswanti Group Mojokerto, Jawa Timur.
STTP PT Siantar Top Tbk
PT Siantar Top Tbk (STTP) hingga kuartal III-2021 mencatatkan laba bersih sebesar Rp433,31 miliar atau menyusut 9,6 persen dibandingkan periode sama tahun 2020, yang masih tercatatkan laba sebesar Rp479,4 miliar. Sehingga laba per saham pun turun menjadi Rp330,78. Sedangkan di akhir September 2020 sebesar Rp365,96.
PHINTRACO SEKURITAS
The East Tower 16th Floor
Jl. Dr. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. E3.2 No. 1
Mega Kuningan, Jakarta 12950
P. +6221 2555 6111
F. +6221 2555 6138